Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 16:34:34【Resep Pembaca】246 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(372)
Artikel Terkait
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Prabowo: Indonesia